YPPM Maluku Ajak Masyarakat Sipil Aktif Kawal Demokrasi dan Pembangunan Daerah
DAERAH
5/23/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan meningkatkan peran aktif masyarakat sipil dalam pembangunan daerah, Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (YPPM) Maluku menggelar diskusi lintas elemen di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (23/5/2025).
Diskusi bertajuk “Masyarakat Sipil, Dorong Partisipasi Aktif dalam Pembangunan” tersebut berlangsung di Wakupo Caffe dan melibatkan berbagai kalangan seperti jurnalis, organisasi kepemudaan (OKP), lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta perwakilan mahasiswa. Acara ini dipandu moderator Jen Wasolo dan menghadirkan akademisi Maluku Tengah, Yuslan Idris, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Yuslan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pembangunan daerah. Ia juga mendorong masyarakat sipil untuk tidak hanya menjadi pengamat, tetapi terlibat aktif sebagai pengawas dan mitra kritis pemerintah.
“Diskusi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat sipil dalam pembangunan. Kami ingin membuka ruang dialog dan refleksi bersama demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan partisipatif,” ujar Yuslan.
Menurutnya, kekuatan masyarakat sipil menjadi pilar penting dalam menegakkan demokrasi lokal. Diskusi ini, lanjut Yuslan, menjadi jembatan antara pemerintah dan warga untuk menciptakan pembangunan yang adil, transparan, dan berkelanjutan.
Koordinator YPPM Maluku Tengah, Eda Sanaky menyampaikan bahwa pihaknya akan terus konsisten menjadi ruang penguatan bagi masyarakat sipil di Maluku. “Kami percaya masyarakat sipil memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Kami berkomitmen mendukung dan memberdayakan mereka,” ungkapnya.
Diskusi ini pun diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan demokratis di Maluku Tengah. (MN-01).