Wujudkan Pelayanan Cepat dan Efektif, Wakil Bupati Malteng Mulai Berkantor di Kecamatan

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Dalam upaya mempercepat pelayanan publik, memperpendek rentang kendali pemerintahan, serta meningkatkan pengawasan kinerja aparatur, Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, resmi memulai aktivitas berkantor di tingkat kecamatan. Kecamatan Salahutu menjadi lokasi pertama, dimulai sejak Senin, 28 April 2025.

Langkah progresif ini merupakan arahan langsung dari Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, sebagai bagian dari strategi peningkatan efektivitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat di daerah.

“Dengan berkantor di Kecamatan Salahutu, saya bisa melihat langsung realita kinerja pemerintah dan menyerap aspirasi masyarakat secara cepat untuk ditindaklanjuti oleh OPD teknis terkait,” ungkap Mario Lawalata saat ditemui, Rabu (30/4).

Wakil Bupati menegaskan bahwa kehadirannya di kecamatan tidak akan mengganggu koordinasi pemerintahan. Komunikasi dan rapat bersama OPD tetap berjalan lancar melalui platform digital seperti Zoom Meeting, memungkinkan pelayanan dan komunikasi tetap terhubung tanpa hambatan.

“Pelayanan kepada tamu atau masyarakat yang ingin bertatap muka tetap bisa dilakukan secara virtual melalui fasilitas yang tersedia,” tambahnya.

Selama dua hari berkantor di Kecamatan Salahutu, Mario telah menangani sejumlah isu krusial di wilayah tersebut. Di antaranya adalah mediasi konflik Tulehu-Tial, penyelesaian batas wilayah Waai-Liang, pelayanan kesehatan, hingga peningkatan kasus rabies yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Mario menyebutkan, program berkantor di kecamatan ini akan berlangsung selama satu minggu di tiap kecamatan, kemudian bergilir ke wilayah kecamatan lainnya di Maluku Tengah. Tujuannya adalah memastikan bahwa pelayanan publik benar-benar hadir dan menyentuh kebutuhan masyarakat hingga ke akar rumput.

“Melalui kebersamaan dan sinergi antara Bupati dan Wakil Bupati, kami optimis mewujudkan visi Maluku Tengah Bangkit dengan pelayanan yang merata dan responsif,” pungkas Mario Lawalata. (Red).