Tujuh Kali Gempa Dirasakan di Masohi
Tidak Berpotensi Tsunami
PEMERINTAHAN
Redaksi Manuselanews.com
12/3/20241 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah terjadi gempa di Maluku Tengah sebanyak tujuh kali.
Tujuh kali gempa sejak Senin (2/11) hingga selasa (3/11) dengan kekuatan 4.5, yang berpusat 13 kilometer barat laut Wahai, dan 4.1, SR, yang terjadi di barat laut Kota Masohi. Sedangkan yang lainnya, terjadi dengan kekuatan 3.2 mangnito yang dirasakan di Kota Masohi dan sekitarnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Amahai, Frans Thomas Latuny menjelaskan bahwa pihaknya memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Sejauh pantauan kami pastikan tidak berpotensi tsunami, akan tetapi kita akan terus memantau kondisi kekinian," ucap Latuny.
Latuny menyampaikan bahwa lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal. Ini akibat dari aktivitas sesar aktif.
"Berdasarkan laporan masyarakat juga, gempa bumi dirasakan di Masohi dengan intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut," ucapnya.
Sampai hari Selasa, pihaknya memastikan hingga pukul 16.00 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
"Pastikan selalu informasi resminya hanya dating dari sumber dari BMKG yang disebarkan lewat kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya. (MN-02).