Tiga Jembatan di SBT Masuk Inpres Jalan Daerah
DAERAH
6/10/20251 min baca


BULA, MANUSELANEWS.COM. – Perjuangan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri, dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur di tingkat pusat akhirnya membuahkan hasil. Tiga jembatan strategis di Kabupaten SBT kini resmi masuk dalam program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, setelah sebelumnya sempat tertolak.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR SBT, Novi Rumata, mengungkapkan bahwa usulan pembangunan tiga jembatan tersebut telah diajukan sejak 2023 ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Usulan tersebut mencakup Jembatan Wai Ambahosi di Desa Wailola, serta Jembatan Wai Bula Air 1 dan Wai Bula Air 2 di Desa Fatolo, Kecamatan Bula.
“Awalnya, dari ketiga usulan itu, hanya dua yang disetujui yaitu Wai Ambahosi dan Wai Bula Air 1. Namun karena keterbatasan anggaran, keduanya masuk daftar tunggu,” jelas Novi saat dihubungi di Bula, Senin (9/6/2025).
Namun, langkah strategis Bupati SBT saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada April 2025 lalu menjadi penentu arah. Surat resmi Bupati nomor 600.1.3.1/329/2025 tentang Permohonan Pembangunan Infrastruktur Daerah, yang disampaikan langsung kepada Kementerian PU, menjadi dasar pertimbangan pemerintah pusat untuk kembali mengakomodir jembatan Wai Bula Air 2 yang sebelumnya ditolak.
“Dalam Zoom Meeting bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku pekan lalu, kami baru tahu bahwa ada surat kedua dari Kementerian PU yang menyebut tiga jembatan masuk. Itu merujuk langsung pada surat Bupati yang dibawa saat kunjungan kerja,” beber Novi.
Tim BPJN Maluku bersama Dinas PUPR SBT juga telah turun ke lapangan pada Sabtu pekan lalu untuk melakukan verifikasi teknis terhadap ketiga jembatan tersebut. Kementerian PUPR meminta agar proses kajian teknis dilakukan secepat mungkin.
Mengenai jadwal pasti pelaksanaan pembangunan, Novi belum dapat memastikan. Namun ia optimistis, dengan tahapan yang sudah sejauh ini, proses percepatan akan segera dilakukan.
“Yang membangun nanti pihak Balai. Kami berharap proses ini bisa segera terealisasi agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” tutupnya. (Redaksi).