Tekan Angka Inflasi, Wabup Maluku Tengah Pimpin Rapat Strategis Bersama OPD
DAERAH
Redaksi Manuselanews.com
4/17/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM.– Dalam upaya menekan laju inflasi di daerah, Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Rapat tersebut membahas strategi konkret dalam pengendalian harga kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Menurut Mario, Maluku Tengah memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah, terutama hasil laut. Namun, keterbatasan fasilitas pendukung menjadi kendala utama dalam memaksimalkan potensi tersebut.
"Lemahnya kita adalah pada fasilitas pendukung seperti cold storage. Akibatnya, ikan hasil tangkapan nelayan justru dibawa ke Kota Ambon, lalu dijual kembali ke Maluku Tengah. Ini ironis dan turut menyumbang inflasi,” ujarnya. Kamis (17/4/2025).
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah kini tengah mengintensifkan langkah-langkah pengendalian, termasuk menjaga ketersediaan bahan pangan dan rutin menggelar operasi pasar serta pasar murah di berbagai titik.
"Kami juga akan terus mengawasi harga kebutuhan pokok yang rawan menyumbang inflasi," tambah Mario.
Sebagai bentuk sinergi, Pemkab menggandeng OPD seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar pengendalian harga lebih optimal dan tepat sasaran.
Data dari BPS menunjukkan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar di Maluku Tengah, yakni sebesar 4,80 persen. Lima komoditas utama yang mendorong kenaikan harga adalah ikan tongkol (1,11%), beras (0,63%), nasi dengan lauk (0,63%), ikan selar/kawali (0,58%), dan tomat (0,56%).
Wakil Bupati juga mengimbau para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan barang demi keuntungan pribadi. “Penimbunan hanya akan memperburuk kondisi di lapangan dan mempercepat kelangkaan,” tegasnya.
Dengan kolaborasi antarlembaga dan komitmen bersama, Pemkab Maluku Tengah optimistis inflasi daerah dapat ditekan, sekaligus menjaga daya beli masyarakat. (MN-01).