MANUSELANEWS.COM

Sekda Rakib Buka Rapat Pemutakhiran Data TLHP

DAERAH

12/3/20252 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, saat mewakili Bupati membuka secara resmi Rapat Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) APIP dan BPK RI Tahun 2025, yang berlangsung di Masohi, Rabu (3/12/2025).

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Pemerintah Negeri, Kepala Sekolah, serta perwakilan Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Maluku Tengah.

Dalam sambutannya, Sekda Rakib menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah atas peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, yang dibuktikan dengan capaian Level 3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

“Ini pencapaian yang baik, tetapi bukan akhir perjalanan. Kami berharap APIP terus meningkatkan kualitas kinerjanya, memperkuat sinergi dengan perangkat daerah, serta menjaga integritas dalam setiap proses pengawasan,” tegas Rakib.

Ia menekankan bahwa pencapaian SPIP Level 3 harus menjadi motivasi untuk terus membangun sistem pengawasan yang lebih modern dan responsif.

Dalam forum yang dihadiri ratusan peserta tersebut, Sekda Rakib mengeluarkan tiga instruksi tegas terkait pelaksanaan pemutakhiran TLHP:

Seluruh OPD, Camat, Pemerintah Negeri, Kepala Sekolah, dan Puskesmas wajib menyiapkan seluruh dokumen administrasi, laporan, dan bukti fisik TLHP secara lengkap dan akurat.

Data harus benar-benar terbaru agar dapat menyelesaikan setiap temuan pemeriksaan APIP maupun BPK RI.

Pemutakhiran data TLHP menjadi momentum penting untuk mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan pemerintah daerah secara berkelanjutan.

Setiap persoalan harus direspons cepat melalui koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Badan Keuangan Daerah dan Inspektorat.

“Jangan menunda. Konsultasikan setiap kendala secara aktif,” tegasnya.

Rakib juga mengapresiasi upaya digitalisasi tata kelola keuangan daerah yang kini tengah dikembangkan. Menurutnya, digitalisasi menjadi kunci menghadirkan pengawasan yang lebih efektif dan transparan.

“Mari jadikan pengawasan sebagai instrumen untuk memperbaiki, bukan untuk menghukum. Jadikan setiap rekomendasi sebagai peluang untuk meningkatkan kinerja, mewujudkan kemajuan, dan kesejahteraan Maluku Tengah,” ujar Rakib.

Di akhir sambutannya, Sekda menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah.

“Kami bersama semua unsur pemerintah berkomitmen penuh membangun tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan profesional demi Maluku Tengah yang lebih baik,” tutupnya.

Semangat kolaborasi, integritas, dan perbaikan berkelanjutan yang digaungkan dalam rapat tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. (MN-01).