Satgas Konflik Malteng Tebar Perdamaian di Seram Utara

DAERAH

8/25/20251 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Upaya pemulihan pascakonflik terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Sosial, sosialisasi perdamaian kembali digelar, kali ini di Negeri Administratif Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Minggu (24/8/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, yang juga Ketua Satgas, hadir langsung memimpin kegiatan tersebut. Ia menyampaikan penghargaan dan rasa hormat kepada masyarakat Masihulan yang dinilai memiliki tekad kuat untuk mengakhiri konflik dan memilih jalan damai.

“Perdamaian adalah kunci utama untuk membangun kembali kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Keinginan berdamai perlu diikuti dengan langkah nyata, komitmen, dan penyelesaian persoalan mendasar yang selama ini membebani masyarakat,” tegas Sahubawa.

Dalam kesempatan itu, Sahubawa memaparkan beberapa langkah yang akan ditindaklanjuti pemerintah daerah, di antaranya peningkatan akses jalan Sawai–Masihulan, sweeping senjata angin, penyelesaian batas negeri, program trauma healing, penggantian pohon yang ditebang, hingga pembangunan pos polisi.

Namun, ia menekankan bahwa seluruh langkah tersebut hanya akan berhasil jika dikerjakan secara bersama-sama. Kolaborasi pemerintah daerah dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat menjadi syarat mutlak keberhasilan perdamaian.

“Masyarakat Seram Utara, khususnya Sawai dan Masihulan, bisa menjadi contoh negeri yang aman, rukun, hijau, dan sejahtera jika kita semua konsisten menjaga komitmen perdamaian,” harapnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat bahwa konflik hanya membawa kerugian, sementara perdamaian membuka jalan bagi pembangunan dan kesejahteraan. Pemda Malteng menegaskan komitmennya untuk terus menebar perdamaian dan memulihkan kepercayaan antarwarga di daerah rawan konflik. (MN-02).