Radikalisme: Ancaman Serius Bagi Keutuhan Bangsa Indonesia

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Radikalisme masih menjadi ancaman nyata yang dapat menggoyahkan persatuan bangsa. Menurut pemerhati sosial, Benyamin Namakule, radikalisme merupakan paham atau gerakan yang menghendaki perubahan sosial dan politik secara drastis dengan cara-cara kekerasan.

“Dalam konteks keagamaan, radikalisme seringkali muncul dari pemahaman sempit dan tekstual yang mengabaikan nilai-nilai toleransi dan kerukunan,” ungkapnya.

Radikalisme, lanjut Namakule, dapat melahirkan berbagai dampak serius seperti tindakan terorisme, konflik antarkelompok, serta memecah belah persatuan bangsa. Tidak hanya itu, stabilitas sosial, ekonomi, hingga politik pun ikut terganggu. Gejala intoleransi terhadap perbedaan keyakinan dan pandangan juga menjadi bagian dari ancaman ini.

Faktor pemicu radikalisme dapat beragam, mulai dari ideologi, kondisi ekonomi, politik, pendidikan, hingga faktor psikologis. Karena itu, Namakule menekankan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan.

“Wawasan kebangsaan adalah pandangan hidup yang mencerminkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Dengan memahami nilai-nilai ini, masyarakat Indonesia bisa hidup harmonis dan menjaga keutuhan negara,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengenalan jati diri bangsa yang majemuk sangat penting ditanamkan sejak dini, terutama kepada generasi muda. Dengan kesadaran bahwa Indonesia terdiri atas beragam suku, agama, adat istiadat, dan budaya, diharapkan remaja dapat menghargai perbedaan serta menjauhi sikap intoleran.

“Keberagaman adalah kekuatan bangsa. Jika kita mampu menjaganya, persatuan dan kesatuan akan tetap kokoh,” tegas Namakule. (MN-02).