Puluhan Anggota Polres Malteng Amankan PT. Waragonda

DAERAH

Redaksi Manuselanews.com

2/17/20252 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Sebanyak 38 personil Polres Maluku Tengah dikerahkan untuk pengamanan insiden aksi pembakaran PT. Waragonda Minerals Pratama di Negeri Haya, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah. Senin (17/2/2025).

Itu disampaikan Kasat Sabhara, Iptu. Rido Masihin mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 24 Anggota Sabhara dibantu Enam Anggota Intel dan Delapan Anggota Satreskrim ke lokasi.

"Untuk pengamanan di Haya, kita bergerak dengan 24 Anggota dibantu rekan-rekan dari Intel dan Reskrim," kata Masihin.

Lanjut, pihaknya mulai bergerak sejak pukul 02.00 WIT dinihari dan baru tiba Tempat Kejadian Perkata (TKP) pada pukul 04.15 WIT.

"Semalam tiba di TKP sekitar pukul 04:15," singkat Mantan Kapolsek Amahai itu.

Bakar PT. Waragonda

Warga Haya mengamuk pada Minggu (16/2/2025) malam di PT. Waragonda Minerals Pratama. Usai aksi amukan itu, perusahaan penambangan pasir garnit itu terbakar.

Kebakaran terjadi sekira pukul 22.00 WIT, Minggu (16/2/2025). Sebelum terbakar, da beberapa warga Negeri Haya, datang ke perusahaan menanyakan ihwal pengrusakan fasilitas sasi adat yang di tempatkan di depan pintu masuk Perusahan tersebut.

Terkait insiden ini, salah satu Security PT Waragonda, Nijam Samalehu mengabarkan bahwa ada sejumlah warga datang mencari pelaku Tawakal Somalua, yang diduga melakukan pengerusakan terhadap palang sasi adat yang dipasang warga.

"Mereka mencari pengrusak fasilitas sasi adat yang di tempatkan di depan pintu masuk PT Waragonda, bahwasanya menurut para sumber warga tersebut juga telah mendatangi rumah atau kediaman dari Tawakal Somalua (mantan Saniri Negeri Haya). Tawakal tidak mendapati yang bersangkutan atau yang bersangkutan telah pergi dari rumah sehingga oknum masyarakat Negeri Haya tersebut langsung menuju ke PT Waragonda Minerals Pratama," jelasnya.

Lanjut, setibanya di perusahaan, para oknum warga yang datang, beberapa diantara mereka langsung berbuat anarkis dengan merusak beberapa fasilitas kantor PT Waragonda diantaranya pintu dan rumah jaga.

Menyaksikan hal tersebut, Nijam yang merupakan Security Perusahan itu, berupaya menenangkan para pelaku. Namun, terjadi adu mulut.

Mulailah sekitar pukul 22.00 WIT, oknum warga mulai bertindak melakukan pembakaran fasilitas PT. Waragonda.

Api dengan cepat membakar sejumlah fasilitas perusahaan. Hingga Senin (17/2/2025) pukul 01.00 WIT, api baru bisa dipadamkan oleh karyawan PT Waragonda dibantu Aparat dari TNI-POLRI setempat dengan menggunakan peralatan seadanya, dibantu dengan alat pemadam dari perusahaan.

Atas kejadian tersebut sejumlah fasilitas PT. Waragonda seperti, pos Satpam, kantor perusahaan beserta perlengkapannya, ruang maintanance, ruang laboratorium, 1 (satu) unit mobil fuso, 1 unit motor trail, serta 1 unit mobil kijang milik karyawan ikut terbakar.

Atas insiden itu, Aparat TNI-POLRI pun langsung melakukan pengamanan dan mengimbau masyarakat segera kembali ke rumah masing-masing.

Sejauh ini, kondisi di lokasi kejadian dalam pengamanan aparat. Termasuk personil Polres Maluku Tengah yang tiba di TKP sejak pukul 04.15 WIT subuh tadi. (*/MN-02).