Pulihkan Masihulan Pasca Konflik, Bupati Malteng Salurkan Bantuan

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng) terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi Negeri Administratif Masihulan, Kecamatan Seram Utara, pasca konflik antarwarga yang terjadi pada Kamis, 3 April 2024 lalu.

Insiden tersebut menyebabkan puluhan rumah warga hangus terbakar dan memaksa banyak warga kehilangan tempat tinggal.

Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, kembali turun langsung ke Negeri Masihulan, Minggu (13/4/2025), membawa sejumlah bantuan sosial serta memantau langsung kondisi warga terdampak.

Didampingi Sekda Malteng Rakib Sahubawa, Dandim 1502/Masohi, Danyon Brimob Kompi B Polda Maluku, dan sejumlah pimpinan OPD, Bupati menyerahkan bantuan berupa 500 kg beras, 110 pasang seragam sekolah, paket peralatan dapur, serta perlengkapan olahraga untuk pemuda setempat.

Tak hanya Masihulan, bantuan beras seberat 500 kg juga disalurkan untuk warga Rumaolat, Negeri Administratif Olong, dan Negeri Sawai, sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca konflik.

“Koordinasi dengan OPD terus kami lakukan. Dinas Kesehatan telah menyiapkan posko kesehatan darurat. Ini semua demi percepatan pemulihan kondisi masyarakat,” ujar Zulkarnain.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan. Ia mengajak masyarakat agar tidak mudah terpancing isu-isu provokatif yang bisa mengganggu ketertiban.

“Kami mohon warga tetap sabar dan menjaga ketenangan. Pemerintah dan aparat keamanan selalu hadir dan akan terus mendampingi masyarakat,” tegasnya.

Kepala Pemerintahan Negeri Masihulan dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas perhatian dan langkah cepat Pemkab Malteng sejak awal terjadinya insiden. Ia juga menyuarakan harapan agar pemerintah segera memberikan bantuan perumahan untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.

Setelah berdialog dengan warga Masihulan, rombongan Bupati melanjutkan kunjungan ke Rumaolat untuk menemui masyarakat dan menyalurkan bantuan serupa.

Kunjungan ini menjadi simbol nyata hadirnya negara di tengah masyarakat, sekaligus bukti bahwa pemulihan Masihulan menjadi prioritas utama Pemkab Malteng. (MN-01).