Polres Maluku Tengah Kerahkan 200 Personel dalam Operasi Ketupat Salawaku 2025

DAERAH

Redaksi Manuselanews.com

3/20/20251 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tengah menerjunkan lebih dari 200 personel dalam Operasi Ketupat Salawaku 2025 guna memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dan merupakan bagian dari operasi nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Kamis (20/3/2025).

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Hardi Meladi Kadir, dalam keterangannya kepada awak media menjelaskan bahwa operasi ini digelar untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total populasi Indonesia. Angka ini diprediksi bisa lebih tinggi berdasarkan pengalaman pengamanan mudik di tahun-tahun sebelumnya.

"Pemerintah juga telah memberikan sejumlah stimulus seperti diskon tarif tiket transportasi umum dan tol, kebijakan Work From Anywhere, serta perpanjangan masa libur sekolah. Hal ini tentunya berpengaruh pada peningkatan jumlah pemudik tahun ini," ujar AKBP Hardi.

Lebih lanjut, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025. Untuk itu, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait telah menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan mengusung tagline "Mudik Aman, Liburan Nyaman".

Secara nasional, operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan ditempatkan di 2.835 pos pelayanan dan pengamanan di seluruh Indonesia. Di Maluku Tengah sendiri, pos-pos pengamanan akan didirikan di titik-titik strategis, seperti terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, masjid, dan lokasi wisata.

Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas, seperti pemberlakuan sistem ganjil-genap, contra flow, dan one way system. Selain itu, pembatasan operasional kendaraan berat dan penyediaan tempat istirahat bagi pemudik juga akan diterapkan.

"Operasi ini tidak hanya bertujuan mengamankan lalu lintas, tetapi juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam perjalanan dan mengikuti arahan petugas di lapangan," tambah Kapolres Malteng.

Dengan kesiapan aparat dan koordinasi antarinstansi, diharapkan pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran 2025 di Maluku Tengah dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. (MN-01).