PLN Akan Bangun PLTMG Seram 2.20 MW Layani 2 Kabupaten

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua, melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Maluku, terus bergerak dalam upaya penguatan sistem kelistrikan di wilayah Malu

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Seram 2 dengan kapasitas 20 MW, yang akan menyuplai listrik bagi dua kabupaten, yakni Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat.

Dalam pernyataannya, Assistant Manager Perizinan dan Umum PT PLN (Persero) UPP Maluku, Rendy Mario Arjuna, menegaskan bahwa seluruh aspek legalitas dan perizinan proyek ini telah diselesaikan.

"Untuk perizinan, semuanya sudah final. Kami telah mengantongi izin RTWL serta dokumen UKL-UPL terkait dampak lingkungan," jelas Rendy.

PLTMG Seram 2 berencana akan dibangun di Kelurahan Namasina, Kecamatan Kota Masohi, dengan mempertimbangkan faktor geografis wilayah. Masohi, yang terletak di teluk, menjadi lokasi strategis untuk pembangkit ini.

"Dari sisi manajemen risiko, kami telah mempertimbangkan faktor likuifaksi dan dampak lingkungan. Oleh karena itu, lokasi di Masohi dipilih karena dinilai lebih aman dan strategis," tambah Rendy.

Dari segi kebutuhan lahan, proyek ini membutuhkan area yang cukup luas.

"Biasanya, untuk proyek sejenis membutuhkan lahan sangat luas, sehingga kita hanya memakai lahan sekitar 1,6 hektare. Kami akan mengoptimalkan penggunaan lahan sesuai dengan kondisi yang ada saat ini," ujarnya.

Sebagai bagian dari tahapan pembangunan, PLN juga mengadakan Sosialisasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan PLTMG Seram 2, yang mengacu pada UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Sosialisasi ini mengundang pemilik tanah dan pemangku kepentingan di sekitar lokasi pembangunan, guna memberikan pemahaman mengenai proses pengadaan tanah serta hak-hak masyarakat yang terdampak

Rendy mengatakan pembangunan PLTMG Seram 2 merupakan bagian dari rencana jangka panjang PLN untuk meningkatkan pasokan listrik di Maluku.

"Dengan kapasitas 20 MW, pembangkit ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat," pungkasnya. (MN-01).