Pengawasan Partisipatif Lintas Stakeholder, Solusi Penguatan Demokrasi Daerah
DAERAH
Redaksi Manuselanews.com
5/6/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Wujudkan pengawasan publik yang sehat, YPPM Maluku gelar dialog Pengawasan Partisipatif Lintas Stakeholder, di Kota Masohi.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Kayum Ely, menghadirkan Yuslan Idris sebagai pemantik diskusi tersebut. Selasa (06/05/2025).
Yuslan menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya sebatas pemantauan, tetapi mencakup koreksi dan penilaian terhadap pelaksanaan kebijakan. Ia juga menekankan bahwa partisipasi adalah bentuk keterlibatan aktif yang dilakukan secara sukarela oleh masyarakat maupun kelompok organisasi sipil.
“Untuk mencapai pengawasan yang efektif, perlu adanya sinergi lintas stakeholder, termasuk pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, dan organisasi kepemudaan,” ujar Yuslan.
Menurutnya Yuslan pentingnya peran masing-masing stakeholder. Pemerintah disebut memiliki kewajiban menyediakan ruang partisipatif dan menindaklanjuti hasil pengawasan. Sementara masyarakat sipil diharapkan aktif dalam memberikan kritik dan masukan terhadap jalannya kebijakan. Di sisi lain, kalangan akademisi diminta berperan sebagai penyedia analisis objektif berbasis data untuk memperkuat kualitas pengambilan keputusan.
“Sinergitas adalah kunci. Hanya dengan kerja sama lintas sektor, kita bisa mewujudkan pengawasan yang efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Silmi Suailo, salah satu peserta dialog, mengangkat persoalan minimnya pengawasan dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Ia menilai masih banyak kebijakan publik yang lolos tanpa evaluasi atau koreksi dari kelompok pemuda.
Menanggapi hal itu, diskusi berkembang pada pentingnya penguatan kapasitas OKP dan perlunya kolaborasi antarkelompok untuk menciptakan pengawasan yang lebih aktif dan inklusif. (Red).