Pemkab Maluku Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik kecamatan pada Senin (1/9), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari agenda nasional Kementerian Pertanian bersama Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan serentak di 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia. Tujuannya, memberikan akses pangan terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menegaskan GPM adalah langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat. “Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya penting untuk menekan inflasi pangan, khususnya menjelang perayaan HUT RI,” ujarnya.

Di Maluku Tengah, GPM mendapat sambutan hangat. Sejak pagi, masyarakat memadati lokasi pelaksanaan, salah satunya di Pasar Binaya, Kota Masohi. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah, Juliana Haumahu, menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar rakyat. “Melalui gerakan ini, kami ingin memastikan masyarakat tetap memiliki akses pangan yang terjangkau dan berkualitas,” katanya.

Antusiasme warga juga terasa kuat. Dani, warga Kecamatan Kota Masohi, mengaku sangat terbantu. “Ini sangat membantu kami, apalagi harga di pasar sering naik turun. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” tuturnya.

Selain menjaga stabilitas pangan, GPM juga mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial dalam memperingati kemerdekaan. Pemerintah berharap momentum ini mampu memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menjadi wujud nyata kemerdekaan melalui pemenuhan hak dasar rakyat: pangan yang cukup, aman, dan terjangkau. (MN-01).