Pemkab Maluku Tengah Buka MPLS di Sekolah Rakyat Terintegrasi 73
PENDIDIKAN


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Terintegrasi 73 pada Senin, 6 Oktober 2025.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, melalui Asisten III Setda Malteng Halid Pattisahusiwa, menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat.
“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas kerja sama dan dedikasi dalam menyukseskan program ini,” ujar Halid saat membacakan sambutan Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.
“Pemerintah Maluku Tengah berkomitmen kuat memajukan pendidikan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Program Sekolah Rakyat disebut sebagai langkah nyata untuk membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera.
“Sekolah Rakyat ini hadir sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” lanjutnya.
Selain pembukaan MPLS, pemerintah juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para siswa. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kesiapan mereka sebelum memasuki proses belajar mengajar.
“Deteksi dini kesehatan anak itu penting agar mereka bisa mengikuti pelajaran dengan kondisi tubuh yang prima,” imbuh Halid.
Bupati juga berharap MPLS menjadi ruang perkenalan positif bagi peserta didik baru.
“MPLS harus menjadi jembatan bagi siswa untuk mengenal lingkungan sekolah, beradaptasi dengan teman baru, serta memahami tata tertib yang berlaku,” ujarnya.
Ia mendorong para siswa agar aktif dan terbuka terhadap pengalaman baru di sekolah.
“Gunakan kesempatan ini untuk membangun persahabatan, berinteraksi dengan guru, dan mengeksplorasi setiap sudut ilmu yang ada,” pesannya.
Menutup sambutannya, Bupati menekankan pentingnya karakter dan sinergi lintas pihak.
“Kami ingin melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Karena itu, kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan orang tua sangat diperlukan demi masa depan anak-anak yang lebih baik,” tandasnya. (MN-02).