Pemkab Malteng Dorong Pengembangan Kobisonta sebagai Pusat Ekonomi Baru
DAERAH


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. — Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menegaskan komitmennya dalam membangun kawasan transmigrasi Kobisonta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang maju, hijau, dan berbudaya.
Komitmen ini ditegaskan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar bersama Tim Ekspedisi Patriot Universitas Padjadjaran (Unpad) di Auditorium Kantor Bupati Maluku Tengah, Selasa (2/12).
Dalam forum tersebut, Bupati Maluku Tengah diwakili Staf Ahli Bupati, Zahlul Iksan, yang menyampaikan arah kebijakan pengembangan Kawasan Transmigrasi Kobisonta, Kecamatan Seram Utara Timur Seti. Kegiatan FGD juga dihadiri Ketua Tim Ekspedisi Patriot Kobisonta, Dr. Venny Takarini, serta sejumlah pimpinan OPD terkait.
Zahlul Iksan menekankan bahwa Kobisonta memiliki peran strategis sebagai pusat ekonomi baru di wilayah utara, sekaligus sebagai ruang hidup bagi transmigran dan masyarakat lokal. Ia mengingatkan bahwa kawasan tersebut memiliki kekayaan ekologis yang tidak boleh diabaikan.
“Di dalamnya terdapat kawasan lindung, area konservasi ekosistem, serta keanekaragaman hayati yang harus dikelola secara bijaksana. Karena itu, pembangunan Kobisonta tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata, tetapi harus mengutamakan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan,” tegasnya.
Zahlul menyebutkan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan wajib menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan maupun rencana tata ruang kawasan.
“Ekologi harus dijaga, adat dan budaya masyarakat lokal harus dihormati, dan yang paling penting adalah kolaborasi antara masyarakat adat, komunitas transmigran, pemerintah, dunia usaha, dan akademisi,” lanjutnya.
Ia berharap FGD tersebut dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, seperti penyusunan rencana aksi pengembangan transmigrasi berbasis data ilmiah, konsep tata ruang yang selaras dengan kawasan lindung, strategi pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal, serta model ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga memberikan apresiasi kepada Tim Ekspedisi Patriot yang selama ini melakukan kajian lapangan di Kobisonta dan menyediakan data penting untuk perencanaan pembangunan.
“Kami berterima kasih kepada Tim Ekspedisi Patriot yang telah menghadirkan data lapangan sebagai modal perencanaan yang akurat. Ini sangat penting bagi pembangunan Kobisonta di masa mendatang,” kata Zahlul.
Ia mengajak seluruh peserta diskusi untuk memanfaatkan forum tersebut sebagai wadah membangun kesepahaman bersama.
“Masa depan Kobisonta adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Ekspedisi Patriot Kobisonta, Dr. Venny Takarini, menjelaskan bahwa penelitian dan pendampingan yang dilakukan pihaknya bertujuan mendukung pengembangan kawasan transmigrasi agar memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, Dr. Venny optimistis Kobisonta dapat tumbuh menjadi kawasan transmigrasi yang maju, berdaya saing, namun tetap menjaga harmoni sosial dan kelestarian alam.
“Semoga hasil yang kami dapatkan menjadi bagian penting dalam membangun daerah transmigrasi di Kobisonta,” ujarnya. (MN-02).

