Pemerintah Tambah SPBU di Maluku Tengah, Dukung Kebutuhan Energi Masyarakat

AMBON, MANUSELANEWS.COM. – Menanggapi permintaan masyarakat dan pemerintah daerah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan rencana penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Maluku Tengah.

Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil saat meninjau Terminal SPBU di Wayame, Sabtu (5/4/2025). Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku, Menteri ESDM menegaskan bahwa penambahan SPBU merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjamin ketersediaan energi di seluruh daerah, termasuk wilayah kepulauan.

“Kita akan menambah beberapa pompa bensin di Maluku Tengah, karena Pak Bupatinya minta adakan penambahan beberapa SPBU,” ujar Bahlil. Ia menambahkan bahwa permintaan tersebut telah disetujui oleh Pertamina Patra Niaga.

Bahlil menekankan pentingnya pasokan energi yang cukup, khususnya menjelang momen Idul Fitri, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun LPG.

Senada dengan Menteri ESDM, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menyampaikan bahwa BBM merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, terutama nelayan. “BBM itu salah satu urat nadi masyarakat, seperti nelayan. Harus dipastikan pasokan tercukupi karena ini menyangkut kesejahteraan,” ungkapnya.

Ia juga menginformasikan bahwa, selain penambahan SPBU reguler, dua SPBU Nelayan juga akan dibangun di wilayah Maluku Tengah. Hal ini bertujuan untuk mendukung aktivitas masyarakat pesisir yang bergantung pada sektor perikanan.

“Maluku Tengah dikenal dengan sumber daya perikanan dan merupakan wilayah kepulauan. Jadi penting agar pasokan BBM aman supaya aktivitas nelayan berjalan baik,” tambah Zulkarnain.

Pertamina Patra Niaga sendiri disebut telah menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan pembangunan SPBU-SPBU tersebut dalam beberapa bulan ke depan. (Red).