Pemda Malteng Gelontorkan Sejumlah Alat Pertanian kepada Petani

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui dukungan Kementerian Pertanian, bantuan sarana produksi pertanian diserahkan secara simbolis oleh Bupati Maluku Tengah kepada kelompok tani penerima manfaat, Senin (19/5/2025).

Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan strategis pertanian, di antaranya: benih padi inbrida sawah seluas 4.500 hektare, benih padi gogo seluas 4.500 hektare, benih jagung seluas 3.000 hektare, comblain harvester besar sebanyak 5 unit, traktor roda empat 5 unit, traktor roda dua 30 unit, roda tiga (tosa) 200 unit, cultivator 25 unit, pompa air 100 unit, irigasi tersier 10 paket, Milling Unit (RMU) kapasitas 6 ton/jam sebanyak 6 unit, RMU untuk padi gogo kapasitas 3 ton/jam sebanyak 5 unit, corn Sheller 102 unit, power Thresher multiguna 30 unit, bantuan pestisida (obat hama dan penyakit) sebanyak 2.000 liter, bantuan herbisida (obat rumput) sebanyak 4.000 liter serta Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) sebanyak 3 paket

Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, sehingga dukungan penuh terhadap petani menjadi prioritas pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyerahkan berbagai bantuan sarana produksi pertanian kepada kelompok tani. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, program ini merupakan implementasi nyata dari agenda pembangunan nasional, khususnya mendukung program Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Menurut Bupati, peningkatan produksi dan produktivitas pangan hanya dapat tercapai jika sarana dan prasarana pertanian yang digunakan memadai, efisien, dan didukung oleh sumber daya manusia yang terampil. Oleh karena itu, ia meminta agar bantuan ini dimanfaatkan secara optimal dan tidak dipindahtangankan tanpa izin dari instansi terkait.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam membangun sektor pertanian yang maju dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang baik, kita akan mampu menciptakan pertanian yang mandiri dan sejahtera,” tegasnya.

Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk terus melakukan pendampingan, pengawasan, serta evaluasi terhadap penggunaan bantuan. Pembinaan berkelanjutan dinilai penting agar bantuan dapat memberi dampak nyata.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta pihak terkait atas kerja keras dalam menyukseskan program ini. Ia berharap bantuan tersebut mampu mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku Tengah. (MN-01).