Peletakan Batu Pertama Penataan Kawasan Kumuh di Banda Neira
DAERAH


BANDA, MANUSELANEWS.COM. — Suasana haru dan optimisme menyelimuti warga Banda Neira saat prosesi Peletakan Batu Pertama Penataan Kawasan Kumuh resmi digelar.
Langkah strategis ini ditandai dengan kehadiran Bupati Maluku Tengah bersama Gubernur Maluku serta perwakilan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, yang turun langsung menyapa masyarakat di salah satu kawasan bersejarah paling penting di Nusantara.
Acara ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk menghadirkan lingkungan hidup yang lebih sehat, aman, dan tertata bagi warga Banda Neira. Bagi masyarakat setempat, penataan kawasan kumuh bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi harapan baru untuk perubahan kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tengah menegaskan bahwa pembangunan permukiman adalah investasi kemanusiaan.
“Hari ini bukan hanya tentang meletakkan batu pertama, tetapi meletakkan harapan besar bagi masa depan Banda Neira. Kita ingin memastikan setiap keluarga memiliki hak yang sama untuk tinggal di lingkungan yang layak, bersih, dan bermartabat,” ungkapnya.
Gubernur Maluku turut memperkuat pesan tersebut dengan menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi.
“Banda Neira memiliki sejarah panjang dan nilai yang tak ternilai. Sudah saatnya wajah kawasan ini berubah menjadi lebih baik, menjadi rumah yang nyaman bagi generasi hari ini dan masa depan," ujarnya. Kamis (27/11).
Program penataan kawasan kumuh di Banda Neira menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan, terutama di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi keterbatasan akses dan infrastruktur dasar. Dengan dimulainya pekerjaan fisik yang ditandai peletakan batu pertama ini, masyarakat berharap perubahan nyata segera terlihat dalam beberapa waktu ke depan.
Langkah ini juga diharapkan menjadi momentum baru bagi Banda Neira—bukan hanya sebagai destinasi sejarah dan wisata dunia, tetapi juga sebagai ruang hidup yang layak, tertata, dan membanggakan bagi warganya. (MN-01).

