Mendagri Tito Karnavian Hadiri Banda Heritage Festival 2025
DAERAH


BANDA, MANUSELANEWS.COM – Kehadiran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, disambut hangat masyarakat Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (25/11/2025).
Didampingi Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Mendagri tiba dengan sapaan ramah, menandai pembukaan rangkaian agenda budaya paling bergengsi di kepulauan rempah: Banda Heritage Festival 2025.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah pusat mengangkat nilai sejarah, budaya, dan potensi pariwisata Banda Neira ke tingkat nasional. Menteri Tito dijadwalkan membuka secara resmi festival yang mengusung tema “Napas Budaya, Jejak Sejarah, Pesona Alam.”
Festival tersebut akan berlangsung mulai Rabu hingga 29 November 2025, menghadirkan suguhan budaya yang kaya: atraksi seni tradisional, pameran sejarah rempah, pertunjukan musik lokal, kuliner khas Banda, hingga olahraga rakyat dan wisata bahari yang menjadi daya tarik utama wilayah kepulauan ini.
Sebagai pusat peradaban maritim dan perdagangan pala dunia pada masa kolonial, Banda Neira menyimpan jejak sejarah yang kuat. Benteng-benteng tua, rumah-rumah berarsitektur kolonial, hingga kisah perjuangan nasionalis masih terpelihara dengan baik. Melalui festival ini, pemerintah ingin mempertegas identitas Banda Neira sebagai ikon budaya dan sejarah bangsa.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menyatakan bahwa festival ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi masyarakat, terutama sektor pariwisata dan UMKM.
“Banda Neira adalah halaman sejarah bangsa Indonesia. Melalui festival ini, kita bukan hanya merayakan budaya, tetapi menata masa depan serta membuka ruang bagi generasi muda untuk mencintai dan membanggakan daerahnya,” ujar Bupati.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan terus diperkuat untuk menjadikan Banda sebagai destinasi unggulan yang mendunia.
Sambutan masyarakat Banda begitu meriah. Tari-tarian tradisional, tabuhan tifa, hingga senyum hangat warga mewarnai prosesi penyambutan para tamu. Suasana penuh kebanggaan terpancar di setiap sudut, menunjukkan bahwa budaya bukan sekadar warisan—melainkan energi pemersatu.
Banda Heritage Festival 2025 menjadi ruang bertemunya tradisi dan modernitas, sejarah dan masa depan, serta pemerintah dan rakyat. Sebuah perayaan besar yang kembali meneguhkan posisi Banda Neira sebagai permata budaya Nusantara yang terus bersinar di mata dunia. (MN-01).

