Kemenag Malteng Temui Wabup, Bahas Program SILAJIM Wujudkan Layanan Haji Lebih Baik
DAERAH
7/15/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Gani Wael, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Bupati Maluku Tengah pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pertemuan tersebut membahas langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan haji melalui program inovatif bernama SILAJIM, akronim dari Sistem Layanan Haji Berbasis Cinta dan Prinsip Haji 5M.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Gani Wael menegaskan pentingnya sinergi antara Kemenag dan Pemerintah Daerah agar program SILAJIM dapat berjalan efektif.
“Kami berharap SILAJIM bisa menghadirkan perubahan nyata dan membuat para jemaah haji dari Maluku Tengah dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman, tertib, dan penuh kekhusyukan,” ujar Gani Wael.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini tak hanya menitikberatkan pada pelayanan administratif, tetapi juga membangun kesadaran dan pembinaan rohani yang berkesinambungan bagi calon jemaah haji.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang digagas oleh Kantor Kemenag Kabupaten Maluku Tengah.
“Program ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam urusan keagamaan yang menjadi kebutuhan spiritual masyarakat,” ungkap Mario.
“Kami siap memberikan dukungan penuh, dan kami harap semua dokumen serta rencana teknis segera dilengkapi agar program ini dapat segera diimplementasikan,” tambahnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemenag, antara lain Kepala Subbag Tata Usaha dan Kepala Seksi Bimas Islam. Diskusi berjalan produktif dan menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut, termasuk pembentukan tim koordinasi lintas sektor.
Dengan dukungan dan kerja sama antara Kemenag dan Pemerintah Daerah, diharapkan program SILAJIM dapat menjadi solusi konkret untuk meningkatkan kualitas layanan haji di Kabupaten Maluku Tengah, sehingga para jemaah dapat berangkat dan melaksanakan ibadah haji dengan lebih aman, nyaman, dan tenang. (MN-01).