MANUSELANEWS.COM

Kafilah Maluku Siap Berlaga di MQK Internasional 2025

DAERAH

9/29/20252 min baca

AMBON, MANUSELANEWS.COM. – Kafilah Provinsi Maluku yang akan berpartisipasi dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 secara resmi dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, Senin (29/9/2025).

Acara pelepasan berlangsung khidmat di ruang kerja Kakanwil Kemenag Maluku, ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dari Kakanwil kepada Ketua Rombongan yang juga Kabid Papkis, H. Abd. Karim Rahantan. Kegiatan ini turut dihadiri Kabag TU, para Kabid, serta Pembimas lingkup Kanwil Kemenag Maluku.

Kontingen Maluku berjumlah 14 orang, terdiri atas 9 panitia Kanwil, 1 pendamping, dan 4 peserta lomba yang semuanya merupakan santri dari Pondok Pesantren Darussalam Kamal, Kabupaten Seram Bagian Barat. Mereka akan turun pada cabang Marhalah Ulya dengan rincian: Fiqih ffandy – Hadis Putra, Rizky Ramadhan Amin – Tafsir Putra, Sqlwa Tafsir Putri, An-nur Sita Resstu Kinanti – Hadis Putri.

Dalam sambutannya, Kakanwil H. Yamin menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya para santri Maluku untuk tampil di panggung internasional.

“Ini bukan sekadar prestasi individual, tetapi bukti bahwa generasi muda kita, khususnya para santri, memiliki kualitas keilmuan yang mumpuni, komitmen terhadap nilai-nilai Islam, serta kemampuan intelektual yang layak ditampilkan di pentas dunia,” ungkapnya.

Ia menegaskan, MQK bukan hanya ajang kompetisi membaca kitab kuning, melainkan juga sarana menumbuhkan kecintaan terhadap khazanah keilmuan Islam klasik yang diwariskan para ulama. Dalam konteks global, lanjutnya, kemampuan menafsirkan dan mendialogkan warisan tersebut dengan realitas modern sangatlah penting.

“Menang bukanlah tujuan utama. Yang terpenting adalah mempersembahkan yang terbaik dengan menjunjung tinggi adab, menjaga akhlak, dan menampilkan semangat keikhlasan,” pesan Yamin.

Kakanwil juga berpesan agar seluruh kafilah menjaga kesehatan, sportifitas, serta nama baik Provinsi Maluku. “Semoga sukses dan kembali ke Ambon dalam keadaan sehat walafiat,” harapnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, H. Abd. Karim Rahantan, dalam laporannya menyebut MQK Internasional bertujuan meningkatkan kecintaan santri pada kitab-kitab rujukan berbahasa Arab (Kutub At-Turats), memperdalam kajian ilmu-ilmu keislaman, sekaligus mempererat silaturahmi antar pesantren.

Untuk diketahui, MQK Internasional 2025 akan digelar pada 1–7 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan tema “Dari Pesantren untuk Dunia: Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian.” Kegiatan ini akan mempertemukan santri-santri terbaik dari berbagai negara untuk memperkaya khazanah keilmuan Islam sekaligus menyuarakan pesan damai dan kepedulian lingkungan. (*/Redaksi).