Kabauw–Kailolo Berdamai Lewat Pendidikan, Pemkab Malteng Ambil Langkah Strategis
PENDIDIKAN
9/14/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah bergerak cepat merespons dampak konflik sosial antara Negeri Kabauw dan Negeri Kailolo yang turut memengaruhi dunia pendidikan.
Konflik tersebut membuat akses peserta didik terhadap layanan pendidikan aman dan berkelanjutan menjadi terganggu.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Muhammad Arifin Ely, mewakili Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, menyampaikan bahwa Pemkab Malteng tengah mempertimbangkan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) alternatif di kedua negeri sebagai solusi jangka panjang.
“Selain itu, kami akan menyusun program darurat pendidikan berbasis rekonsiliasi untuk memastikan keberlangsungan pendidikan tetap terjaga, sekaligus menjadikannya sebagai jembatan perdamaian,” kata Arifin Ely. Senin (15/9/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peran tokoh adat dan tokoh agama dalam mendukung keberlangsungan pendidikan. Menurutnya, evaluasi berkala sangat diperlukan agar pendidikan dapat menjadi sarana efektif dalam merawat rekonsiliasi sosial di antara kedua negeri.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berupaya menjamin anak-anak Kabauw dan Kailolo tetap memperoleh pendidikan yang layak dan aman. Harapannya, pendidikan tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga memperkuat kepercayaan dan kebersamaan masyarakat pascakonflik. (MN-01).