Hearing Dengan Kemenag, Musriadin : Kuota Haji di Malteng Harus Ditambah

DPRD Maluku Tengah Minta Kuota Haji Ditambahkan

Radaksi Manuselanews.com

12/2/20241 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM.- Komisi IV Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah hearing bersama Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Tengah (Malteng). Minta kuota haji Malteng haru bertambah.


Itu diusulkan DPRD Maalteng saat gelar degar pendapat tentang haji di ruang pertemuan lantai II DPRD Malteng, yang dihadiri Kepala Kemenag Malteng Taslim Tuasikal, Wakil Ketua DPRD Arman Mualo, dan Zeth Latukarlutu, Senin (2/12/2024)


Ketua Komisi IV DPRD Malteng, Musriadin Labahawa mengungkapkan bahwa Malteng merupakan daerah dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di Maluku.


Meskipun begitu, kuota haji untuk Malteng dianggap paling sedikit di Maluku, jika dibandingkan dengan rasio angka penduduk muslim.


"Berdasarkan keputusan Gubernur kita kebagian 127 kuota haji, bagi kami minim sekali tidak sesuai dengan rasio perbandingan jumlah penduduk muslim di Malteng," ujarnya.


Sehingga pihaknya telah menyepakati akan ke Pemerintah Provinsi Maluku dalam guna mengusulkan penambahan kuota haji untuk daerah yang bertajuk Pamahanu Nusa itu.


Labahawa mengakui terkait dengan daftar penambahan kuota haji pihaknya sudah berkomitmen selain ke Provinsi Maluku, Kementerian Agama di Jakarta juga akan menjadi sasaran untuk meminta kebijakan untuk menambahkan kuota haji bagi warga muslim masyarakat Malteng.


"Minimal 200 aja untuk Malteng, itu akan meminimalisir waiting list dari 18 atau 19 tahun itu mungkin ya sekitar 12 atau 13 tahun sambil kita menunggu juga regulasi regulasi atau kebijakan baru dari pemerintah pusat," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Kemenag Maluku Tengah Taslim Tuasikal mengungkapkan Malteng merupakan daerah yang memiliki daftar tunggu terbanyak di Maluku, jika dibandingkan dengan Kota Ambon.


"Kita merupakan daerah dengan penduduk muslim terbanyak yakni 223.715 jumlah sedangkan Kota Ambon 136.783," ungkapnya. (MN-02) .