Geger Penemuan Mayat Pelajar di Sungai Bula Barat, Polisi Lakukan Penyelidikan
HUKUM DAN KRIMINALDAERAH
5/21/20251 min baca


BULA, MANUSELANEWS.COM. – Warga Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di aliran sungai dekat area perkebunan, Rabu sore (21/5/2025).
Korban diketahui bernama Ria Triani (15), seorang pelajar asal Desa Rukun Jaya, SBT.
Kapolres SBT, AKBP. Alhajat, kepada Manuselanews.com melalui rilisnya, mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Gumilang Keliwawa (20), yang sedang berkebun di sekitar lokasi kejadian. Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, Gumilang mengaku melihat sesosok tubuh tergeletak di atas batang pohon tumbang saat hendak buang air kecil di tepi sungai sekitar pukul 15.00 WIT.
Karena takut mendekat, Gumilang kemudian memanggil saudaranya, Ical Badhilah Ohibor (21), yang berada di dalam kebun untuk bersama-sama memastikan temuan tersebut. Setelah dicek, keduanya mendapati bahwa tubuh tersebut adalah mayat perempuan yang diduga sudah meninggal dunia dalam beberapa waktu.
“Setelah kami pastikan bahwa itu adalah mayat perempuan, abang saya langsung melaporkan kejadian ke pihak berwajib,” ujar Alhajat mengutip keterangan saksi.
Menurutnya, saat mendengar kejadian penemuan mayat, Personil Polres Seram Bagian Timur langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta mengamankan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Saksi-saksi yang turut diperiksa antara lain Mochtar Kelian (33), Umar Ghani Derlen (18), Gilang Sether (20), Dedy Hidayat (34), dan Ical Badhilah Ohibor (21).
Diungkapkan Alhajat, tim Inafis juga telah membawa jenazah ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami motif dan latar belakang peristiwa tragis itu.
“Kami masih menunggu hasil visum dan akan terus mengembangkan penyelidikan berdasarkan keterangan para saksi serta temuan di TKP,” ujarnya. (Red).