Gandeng Baznas Pemda Malteng Berikan Sejumlah Bantuan untuk Anak SD dan Penghulu Masjid

DAERAH

7/15/20251 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maluku Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Maluku Tengah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Kegiatan yang berpusat di Baileo Ir. Seokarno, Kota Masohi, itu dengan tema kebaikan, tumbuhkan keceriaan itu dianggap menjadi wujud nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim dan penguatan peran sosial-keagamaan di tengah masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Baznas menyalurkan sebanyak 150 paket seragam sekolah yang diperuntukkan bagi 100 siswa SD dan 50 siswa SMP, serta memberikan insentif kepada 92 penghulu dari 21 masjid yang ada di Kota Masohi.

Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, hadir langsung dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada Baznas atas konsistensi menghadirkan program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Baznas Kabupaten Maluku Tengah. Ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bentuk kolaborasi yang mulia dalam mengokohkan nilai-nilai sosial, keagamaan, dan kemanusiaan,” ujar Bupati.

Bupati berharap bantuan seragam sekolah ini dapat meringankan beban orang tua dan menumbuhkan semangat belajar bagi anak-anak penerima. Ia juga berpesan kepada para siswa agar tidak pernah berkecil hati, terus menuntut ilmu, dan selalu berusaha menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.

“Kalian adalah generasi harapan bangsa. Pemerintah Daerah akan selalu hadir mendukung dan memfasilitasi tumbuh kembang kalian ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Selain bantuan untuk siswa, penghulu masjid juga mendapatkan insentif sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam membimbing dan memperkuat kehidupan keagamaan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak para penghulu untuk lebih aktif menggunakan Aplikasi Menara Masjid, khususnya dalam pelaporan zakat dan infaq yang diterima setiap hari Jumat.

Saat ini, baru 4 dari 21 masjid di Kota Masohi yang konsisten memanfaatkan aplikasi tersebut. Dengan adanya sistem digital ini, diharapkan pengelolaan zakat dan infaq dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan terpercaya.

“Melalui pelaporan digital, kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah zakat dan infaq dikelola secara terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Bupati. (MN-01).