Fun Run Budaya 5K Warnai Desa Lontor, Banda
BANDA, MANUSELANEWS.COM. — Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah resmi melepas peserta Fun Run Budaya 5 kilometer yang digelar di Desa Lontor, Kecamatan Banda, Jumat (28/11/2025).
Pelepasan peserta dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Saiful Sahri, yang hadir mewakili Bupati Maluku Tengah.
Kegiatan ini menjadi ajang olahraga budaya yang menggabungkan semangat kesehatan, kebersamaan, dan pelestarian tradisi lokal masyarakat Banda. Sejak pagi, ratusan peserta dari berbagai komunitas dan kalangan masyarakat tampak antusias memadati area start, siap menempuh rute berpanorama indah yang melewati situs-situs bersejarah dan kawasan pesisir yang menawan.
Dalam sambutannya, Saiful Sahri menyampaikan apresiasi kepada peserta dan seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, saya menyampaikan terima kasih kepada para peserta, komunitas olahraga, serta seluruh panitia yang telah bekerja maksimal,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Fun Run Budaya bukan sekadar ajang lari, melainkan sarana memperkuat nilai-nilai budaya, kesehatan, dan persaudaraan.
“Di dalamnya ada pesan bahwa kesehatan, budaya, dan persaudaraan harus berjalan seiring. Kita melewati wilayah yang menyimpan jejak sejarah, nafas budaya, dan pesona alam Banda, sambil merasakan denyut kehidupan masyarakat yang penuh kekayaan tradisi,” kata Saiful.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah ingin menunjukkan bahwa Banda adalah wilayah yang hidup dan terus berkembang, tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata sejarah.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menegaskan bahwa Banda bukan hanya tempat bersejarah, tetapi ruang yang dinamis dan penuh warna,” tambahnya.
Saiful Sahri juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung sportivitas, menjaga keselamatan, dan menikmati kebersamaan selama berlari.
“Selamat berlari, selamat merayakan budaya, dan mari tunjukkan energi terbaik kita hari ini,” tutupnya.
Kegiatan Fun Run Budaya 5K diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu memperkuat identitas budaya, mendukung promosi pariwisata Banda, serta menumbuhkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat. (MN-01).