Fasilitas Kesehatan di Curi, Komisi IV DPRD Malteng Minta Pertanggungjawaban RSUD.

DAERAH

3/6/20251 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah melalui Komisi VI minta pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.

Berpusat di Ruang Komisi IV, Direktur RSUD Masohi, Anang Rumuar bersama staf hadiri rapat bersama DPRD.

Ketua Komisi IV DPRD Malteng, Musriadin Labahawa saat rapat menjelaskan bahwa rapat yang dilakukan bersama Direktur RSUD Masohi merupakan bagian dalam menyikapi persoalan pencurian fasilitas kesehatan.

"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang. Kami menyayangkan ada orang dalam baik itu honorer maupun ASN bisa-bisanya terlibat. Pihak manajemen harus bertanggung jawab," tegas Labahawa.

Direktur RSUD Masohi, Anang Rumuar menjelaskan, dirinya akan menghormati proses hukum yang berjalan.

Meskipun begitu, dirinya menjelaskan bahwa terkait aset yang dicuri oleh ketiga oknum pegawai RSUD Masohi, mereka tidak menjual tabung oksigen, yang tersebar melalui foto itu barang milik para pemilik besi tua yang digunakan untuk memotong besi tua.

"4 buah troli besi makanan dan 4 buah ranjang besi milik RSUD Masohi dicuri ketiga pelaku dan dijual ke pengepul besi tua di Desa Haruru," ujar Anang saat hadiri rapat bersama Komisi IV DPRD Maluku Tengah, Rabu (5/3/2025).

Dirinya menjelaskan atas aksi tersebut, kerugian yang alami RSUD Masohi ditaksir hingga Rp. 119 juta rupiah. (MN-01).