Dukung Kesejahteraan Petani, Wabup Malteng Tinjau Fasilitas Penggilingan Padi

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Pada Jumat (20/6/2025), Wabup melanjutkan kunjungan kerjanya di Kecamatan Seram Utara Seti dan Kobi dengan meninjau fasilitas pengeringan dan penggilingan padi yang dibangun melalui bantuan dari pemerintah daerah.

Fasilitas ini dihadirkan untuk menjawab keluhan petani terkait keterbatasan sarana pengolahan pascapanen yang selama ini menjadi hambatan utama dalam pengelolaan hasil pertanian.

“Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi para petani yang kesulitan mengolah gabah setelah panen,” ujar Wabup Mario di sela-sela kunjungannya.

Ia juga memastikan bahwa fasilitas pengolahan yang disediakan masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan dengan aman oleh para petani.

Kunjungan ini menandakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam mendukung sektor pertanian lokal. Menurut Wabup, ketersediaan sarana pascapanen menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas dan nilai jual hasil pertanian.

Tak hanya meninjau fasilitas penggilingan, Wabup Mario juga mengunjungi gudang penyimpanan milik Bulog yang berada di lokasi tersebut. Tujuannya adalah memastikan bahwa hasil panen petani tidak hanya terkelola dengan baik, tetapi juga siap untuk dipasarkan.

“Dengan kehadiran Bulog, kami ingin memastikan bahwa petani memiliki jaminan pemasaran hasil panen mereka. Ini penting agar petani tidak lagi dibayangi kekhawatiran terkait penyerapan beras,” katanya.

Wabup juga menambahkan bahwa keberadaan Bulog di wilayah tersebut dapat membantu menjaga ketersediaan beras di Maluku Tengah tetap aman sepanjang tahun.

“Ketahanan pangan adalah prioritas. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat tercukupi dan petani sebagai ujung tombak produksi mendapat dukungan penuh,” tegasnya.

Melalui fasilitas pengolahan dan dukungan dari Bulog, pemerintah daerah berharap produktivitas petani meningkat dan akses mereka ke pasar semakin terbuka luas. Ini sejalan dengan visi Maluku Tengah sebagai daerah yang kuat di sektor pertanian dan mandiri dalam ketahanan pangan. (MN-01).