DPW SKP Maluku Apresiasi TNI-Polri Selesaikan Konflik Antar Desa, Desak Penegakan Hukum Tegas
DAERAH
Redaksi Manuselanews.com
4/8/20251 min baca


AMBON, MANUSELANEWS.COM. – Dewan Pimpinan Wilayah Setya Kita Pancasila (DPW SKP) Provinsi Maluku menyatakan dukungan penuh terhadap aparat keamanan, khususnya Polri dan TNI, dalam menangani rangkaian konflik antar desa yang terjadi di wilayah Maluku dalam beberapa waktu terakhir. Selasa (8/4/2025).
Ketua DPW SKP Maluku, Dr. Welem Waileruny, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda akibat konflik yang melibatkan warga antar desa, khususnya di wilayah Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Terbaru, seorang anggota polisi gugur saat bertugas melerai bentrokan antara warga Desa Sawai dan Rumaolat.
"DPW SKP Maluku menyampaikan belasungkawa atas anggota kepolisian yang menjadi korban dalam konflik ini. Kami juga berempati kepada masyarakat, khususnya Desa Masihulang, yang kehilangan puluhan rumah akibat aksi pembakaran," ujar Dr. Waileruny.
Ia mempertanyakan motif pembakaran rumah warga Desa Masihulang, yang tidak terlibat langsung dalam konflik awal. Menurutnya, kejadian ini menunjukkan adanya akar persoalan yang lebih dalam dari sekadar pertikaian antar individu.
DPW SKP mendesak aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk meningkatkan langkah antisipatif, termasuk memperkuat fungsi intelijen demi mencegah konflik lanjutan. “Penyelesaian tidak bisa hanya berhenti pada seruan damai. Harus ada penegakan hukum yang adil dan transparan,” tegasnya.
Waileruny menekankan pentingnya profesionalisme aparat dalam menangani konflik, tanpa adanya kesan pilih kasih. Ia juga meminta pihak kepolisian menyelidiki lebih lanjut soal kemungkinan penyebab konflik lain, termasuk aktivitas penebangan tanaman di dusun masyarakat tertentu.
“Jika akar persoalan tidak diungkap secara jujur dan komprehensif, maka potensi konflik akan terus hidup. Ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga menyangkut masa depan ekonomi Maluku. Investor akan berpikir ulang untuk masuk jika konflik terus terjadi tanpa solusi nyata,” ungkapnya.
DPW SKP Maluku percaya bahwa Polda Maluku mampu bertindak profesional dan adil dalam menyelesaikan konflik serta mengembalikan kepercayaan publik. Penegakan hukum yang tegas diyakini menjadi kunci utama menciptakan efek jera dan mencegah konflik susulan. (MN-02).