Dorong Peningkatan SDM di Maluku, Mata Garuda Koordinasi dengan Pemprov
PENDIDIKAN
Redaksi Manuselanews.com
5/6/20251 min baca


AMBON, MANUSELANEWS.COM. – Dalam semangat memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Maluku, para alumni, penerima, dan calon penerima beasiswa LPDP yang tergabung dalam Mata Garuda LPDP Maluku melakukan audiensi dan silaturahmi bersama Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa. Pertemuan berlangsung hangat di ruang kerja Gubernur, lantai 2 Kantor Gubernur Maluku.
Ketua Mata Garuda LPDP Maluku, Amrullah Usemahu, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Gubernur menerima para awardee dan alumni LPDP. Ia menekankan bahwa pertemuan ini merupakan momen strategis untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan SDM unggul asal Maluku yang kini menempuh pendidikan pascasarjana di berbagai kampus bergengsi dalam dan luar negeri.
“Per hari ini, jumlah penerima beasiswa LPDP asal Maluku telah mencapai 999 orang yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Mereka membawa beragam keahlian yang sangat potensial untuk mendukung pembangunan daerah,” ujar Amrullah, alumnus IPB University itu.
Gubernur Hendrik Lewerissa dalam arahannya menyambut positif inisiatif Mata Garuda. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan bagian integral dari visi pemerintahannya, seiring dengan fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan konektivitas antarwilayah di provinsi kepulauan seperti Maluku.
“Pembangunan Maluku tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam. Kita butuh SDM unggul yang mampu mengelola potensi daerah secara berkelanjutan dan kompetitif,” tegas Gubernur, yang merupakan alumni Temple University, Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung upaya pemerintah dalam mempercepat proyek strategis nasional Maluku Integrated Port (MIP), yang diharapkan dapat mengatasi disparitas harga antar pulau dan memperkuat konektivitas logistik di kawasan timur Indonesia.
Sebagai bentuk kontribusi konkret, Mata Garuda LPDP Maluku turut menyerahkan policy brief kepada Gubernur. Dokumen tersebut memuat rekomendasi kebijakan terkait pengelolaan sektor perikanan, mencakup isu transhipment, Dana Bagi Hasil Perikanan, hingga sinkronisasi dengan proyek MIP. Rekomendasi ini diharapkan menjadi masukan strategis bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan potensi lokal.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa kolaborasi antara pemerintah dan komunitas intelektual muda Maluku dapat menjadi motor penggerak kemajuan daerah menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing. Red).