Dorong Ketahanan Pangan Desa, Dinas Koperasi Maluku Gelar Pelatihan Koperasi Merah Putih

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku menggelar pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi para pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, yang menjadi salah satu program strategis nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sekretaris Dinas Koperasi Provinsi Maluku, Azmi Ely, selaku narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa program Koperasi Merah Putih melibatkan hampir 18 kementerian dan lembaga yang bekerja secara terpadu untuk memperkuat kelembagaan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

“Tujuannya agar masyarakat di lapisan paling bawah benar-benar tersentuh melalui koperasi yang kokoh dan mandiri. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi rakyat berbasis sumber daya lokal,” jelas Ely.

Pelatihan di Maluku Tengah dilaksanakan dalam dua gelombang dengan empat angkatan, berlangsung sejak 6 hingga 12 November 2025. Gelombang pertama (angkatan I dan II) digelar pada 6–8 November, sementara gelombang kedua (angkatan III dan IV) dilanjutkan pada 10–12 November.

Ely menegaskan, pelatihan ini secara khusus melibatkan pengurus koperasi desa dan kelurahan karena merekalah yang menjadi garda terdepan tata kelola koperasi di lapangan.

“Dari mereka semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat benar-benar berawal,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari Dinas Koperasi Provinsi Maluku, Dinas Koperasi Kabupaten Maluku Tengah, serta akademisi dari perguruan tinggi di daerah. Para peserta yang hadir merupakan perwakilan dari berbagai desa dan kelurahan di seluruh wilayah Maluku Tengah.

Suasana pelatihan berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta antusias mengikuti berbagai materi yang disampaikan, mulai dari pengelolaan koperasi modern, strategi pemberdayaan ekonomi desa, hingga penguatan manajemen usaha berbasis potensi lokal.

“Kami berharap kehadiran Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian pangan masyarakat,” tutur Ely penuh optimisme.

Langkah konkret Dinas Koperasi Provinsi Maluku ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun ekonomi rakyat dari desa, menjadikan koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan wadah perjuangan dan kebersamaan rakyat menuju kesejahteraan yang berkeadilan. (MN-01).