Dindikbud Malteng Akan Tinjau Sekolah di Yainuelo

DAERAH

Redaksi Manuselanews.com

2/14/20251 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Dinas Pendidikan dan Kebudayan Maluku Tengah akan segera tinjau Sekolah Dasar (SD) Negeri 76 Maluku Tengah di Negeri Administratif Yainuelo.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Maluku Tengah, Husen Mukadar memastikan pihak akan segera meninjau sekolah yang rusak.


"Insya Allah Sabtu lusa nanti kita ke lokasi, bersama Baplitbangda, Komisi dan BPKAD, kita akan ke lokasi," kata Mukadar.


Dikatakan, tak hanya meninjau, pihaknya juga langsung melakukan pembahasan bersama unsur terkait di Sekolah tersebut.


Pasalnya, mau takau dengan kondisi bangunan sekolah seperti yang diberitakan, maka akan menjadi atensi pemerintah daerah untuk segerea diperbaiki.


"Terkait dengan kondisi sekolah itu, mau tudak mau harus diselesaikan di tahun 2025 ini Insya Allah," sebut Mukadar.


Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat ruang kelas pada SD 76 Maluku Tengah mengalami rusak parah. Hal itu ditemukan Komisi IV DPRD Maluku Tengah saat melakukan kunjungan di sekolah yang tepat berada di Negeri Administratif Yainuelo, Kecamatan Amahai Maluku Tengah, Jum'at 24 Januari 2024.


Bahkan sekolah tersebut hingga kini tidak punya ruang kantor. Pihak sekolah selama ini gunakan ruang perpustakaan sebagai kantor.


"Setelah kami berkunjung di SD 76 di Yanuelo, ruang kelas kategori rusak berat Temuan komisi IV fasilitas ruangan tidak memadai dan sangat riskan," ungkap Labahawa Ketua Komisi IV DPRD Maluku Tengah.


Atas kondisi itu, Komisi IV kata Labahawa, meminta pemerintah daerah harus memberikan perhatian serius untuk melakukan pembenahan.


"Komisi minta ini menjadi perhatian pemda, (SD 76) jaraknya dekat dengan Ibu Kota Kabupaten, tapi fasilitas jauh dari harapan. Kami minta Dinas Pendidikan melihat infrastruktur di SD 76 karena saat berkunjung kami mendapat pandangan tidak elok (karena rusaknya RK SD 76)," tandas politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.


Labahawa mendapat informasi bahwa ada alokasi dana dari DAK 2 tahun sebelumnya untuk SD 76 namun hingga saat ini tak jelas kemana.


"Informasi kami terima bahwa, SD ini sudah mendapat alokasi DAK 2 tahun sebelumnya dan tidak realisasi. Komisi akan mentracking posisi dana DAK itu dan kenapa bisa hilang dari alokasi dana yang sudah ditetapkan kepada SD 76," ungkap Labahawa. (MN-01).