Didampingi Bupati dan Kapolres Malteng, Gubernur, Kapolda, Pangdam Kunjungi Keluarga Aipda. Husni
DAERAH
4/5/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Didampingi Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, Kapolres Malteng, Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dan Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo menyempatkan diri menyambangi kediaman almarhum Aipda Anumerta Husni Abdullah di Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, Jumat malam (04/04).
Kedatangan mereka sebagai bentuk duka mendalam dan penghormatan atas gugurnya Aipda Husni, putra terbaik Polri yang wafat dalam tugas mulia saat berupaya meredam konflik antarwarga di Desa Sawai dan Desa Rumaolat, Kamis (3/4). Almarhum sebelumnya menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Wahai.
Suasana haru menyelimuti pertemuan dengan keluarga almarhum. Ketiganya menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada istri dan anak almarhum, serta mendoakan agar arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Kami semua merasa kehilangan. Beliau adalah sosok polisi yang berdedikasi tinggi, dan kami akan selalu mengenangnya sebagai pahlawan,” ucap Irjen Pol. Eddy Sumitro.
Sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanannya, Husni Abdullah dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Brigadir Polisi Kepala (Bripka) menjadi Ajun Inspektur Dua (Aipda).
Upacara pemakaman dengan protokol kedinasan digelar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Jawa, Desa Wahai, dipimpin Wakapolres Maluku Tengah Kompol Ruben Sihombing. Isak tangis keluarga, kerabat, dan rekan-rekan almarhum tak terbendung saat prosesi berlangsung.
Rangkaian upacara diisi dengan pembacaan riwayat hidup almarhum, apel persada, penghormatan salvo, peletakan karangan bunga, dan penyerahan bendera Merah Putih serta foto almarhum kepada keluarga sebagai simbol pengabdian terakhir.
Kepergian Aipda Husni menjadi pengingat akan besarnya risiko yang dihadapi para aparat dalam menjaga kedamaian negeri ini. Ia bukan sekadar anggota Polri, tetapi seorang pahlawan yang gugur dalam tugas mulia demi menjaga harmoni masyarakat. (MN-02).