Bupati Zulkarnain Hadiri Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru PAI se-Kabupaten Maluku Tengah
PENDIDIKAN
7/7/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menghadiri kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kecamatan Kota Masohi, Amahai, Tehoru, dan Telutih.
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah. Dihadiri dalam Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku, Yamin, Kepala Kemenag Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Gani Wael, serta ratusan guru PAI dari empat kecamatan. Senin (7/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Zulkarnain menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Agama yang telah menggagas kegiatan ini sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan mutu pendidikan agama di daerah.
“Pendidikan Agama Islam tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual peserta didik, tetapi juga membangun karakter, akhlak, dan spiritualitas mereka sejak dini,” ujar Zulkarnain.
Ia menegaskan bahwa peran guru PAI sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, toleransi, dan kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Guru bukan sekadar pengajar, tetapi pilar utama pembentuk jati diri generasi bangsa. Pelatihan ini menjadi wujud nyata sinergi antara guru dan pengawas dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,” lanjutnya.
Bupati juga menekankan bahwa dalam visi pembangunan Maluku Tengah yang bertajuk "Berdaya Saing, Sejahtera, Rukun dan Damai", sektor pendidikan, termasuk pendidikan agama— memiliki peran kunci dalam menciptakan SDM unggul yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan dan peradaban berakhlak.
Dengan semangat “Maluku Tengah Bangkit”, Zulkarnain mengajak seluruh guru PAI untuk menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga keharmonisan sosial.
“Teruslah menjadi guru yang menginspirasi, mendidik dengan hati, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan tumbuh menjadi karakter mulia generasi penerus bangsa,” tutupnya. (MN-01).