Bupati Maluku Tengah Hadiri Penandatanganan Komitmen Manajemen Talenta ASN se-Maluku
DAERAH
7/8/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, dalam kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di Aula Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa (8/7/2025).
Bupati Zulkarnain hadir bersama 10 kepala daerah lainnya se-Provinsi Maluku, dalam acara yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, dan turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku serta Sekretaris Daerah Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Kepala BKN RI menegaskan bahwa penerapan manajemen talenta ASN merupakan langkah strategis untuk menjaring, mengembangkan, dan mempertahankan SDM aparatur terbaik di seluruh jenjang pemerintahan.
“Manajemen talenta bukan sekadar kebijakan teknis, melainkan fondasi reformasi birokrasi yang sejati. Kita ingin birokrasi diisi oleh orang-orang terbaik yang siap melayani rakyat,” ujar Zudan.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk mendukung penuh implementasi manajemen talenta dalam tata kelola kepegawaian.
“Kami menyadari bahwa membangun pelayanan publik yang prima dimulai dari membangun SDM ASN yang berkualitas. Komitmen ini menjadi tonggak untuk perubahan birokrasi yang lebih adaptif dan progresif,” tegas Bupati Zulkarnain.
Penandatanganan komitmen ini menjadi simbol keseriusan seluruh kepala daerah se-Maluku dalam mewujudkan transformasi birokrasi. Harapannya, melalui manajemen talenta, setiap daerah mampu mencetak pemimpin-pemimpin birokrasi yang visioner, inovatif, dan berintegritas.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan ASN yang berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat sistem merit dalam pengelolaan kepegawaian.
“Kami ingin birokrasi bukan hanya bekerja, tapi juga berkinerja tinggi dan mampu menjawab tantangan zaman,” tutup Bupati. (MN-01).