Bupati Malteng Tekankan Pendekatan Komprehensif dan Mediasi Berbasis Keadilan untuk Perdamaian
DAERAH
7/25/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), TNI dan Polri, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal upaya penanganan konflik sosial secara bermartabat dan menyeluruh. Jumat (25/7/2025).
Hal itu dikatakan Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir saat bertemu tim Satgas Penanganan Konflik Sosial di Maluku Tengah
Zulkarnain mengapresiasi Forkopimda, jajaran TNI/Polri, OPD, para camat, raja, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda yang telah bekerja keras menjaga situasi tetap aman dan terkendali.
“Penanganan konflik ini tidak bisa dilakukan secara parsial atau jangka pendek, melainkan harus melalui pendekatan komprehensif, Rekonsiliasi, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, agar pemulihan benar-benar menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat,” tegas Zulkarnain.
Menurutnya, sejumlah langkah utama yang akan dijalankan adalah, Rekonsiliasi melalui dialog, mediasi, dan kesepakatan damai antar pihak bertikai. rehabilitasi untuk memulihkan kondisi sosial, psikologis, dan ekonomi masyarakat secara inklusif berbasis kearifan lokal. serta rekonstruksi untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan dasar yang terdampak konflik.
Bupati juga menekankan pentingnya komunikasi yang humanis dan terbuka antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami akan terus membangun ruang dialog yang aman dan terbuka, sehingga semua pihak merasa didengar, dihargai, dan dilibatkan dalam proses perdamaian,” ujarnya.
Langkah nyata lain yang segera dilakukan adalah membuka kembali akses jalan yang sempat terputus akibat konflik, demi memulihkan distribusi barang dan mobilitas masyarakat. Selain itu, Zulkarnain menginstruksikan agar proses mediasi dan perumusan kesepakatan damai segera difasilitasi dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kemanusiaan.
“Kita harus buktikan bahwa Maluku Tengah mampu menyelesaikan persoalan internalnya dengan cara yang beradab dan bermartabat,” tegasnya. (MN-01).