Bupati Malteng Tegaskan Komitmen Inklusi, Dorong Kesetaraan Dihari Internasional Disabilitas
DAERAH


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah kembali mempertegas komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Melalui kegiatan yang mengusung tema “Setara dan Berdaya: Disabilitas Bukan Halangan Menuju Maluku Tengah Bangkit”, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berbicara soal program, tetapi menghadirkan langkah nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Bupati Zulkarnain menekankan bahwa penyandang disabilitas bukanlah objek belas kasihan, tetapi bagian penting dari masyarakat yang memiliki kesempatan, kemampuan, dan hak yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi bagi daerah.
“Mereka bukan hambatan, tetapi bagian dari keberagaman ciptaan Tuhan. Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi mereka di sekolah, di dunia kerja, dan dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Bupati.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus mendorong penguatan sistem pendidikan inklusif. Program yang dijalankan meliputi:
Peningkatan kompetensi guru untuk memahami dan menerapkan metode pembelajaran inklusif,
Penyediaan fasilitas pendidikan yang ramah disabilitas, termasuk akses mobilitas dan media pembelajaran adaptif,
Pendampingan khusus bagi siswa penyandang hambatan fungsional, agar mereka dapat mengembangkan kemampuan akademik dan sosial dengan optimal.
Dalam kesempatan yang sama, pemerintah menyerahkan secara simbolis alat bantu belajar untuk siswa penyandang disabilitas. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses belajar mereka agar lebih efektif dan nyaman.
“Bantuan ini bukan sekadar alat, tetapi wujud cinta dan perhatian pemerintah agar tidak ada anak yang tertinggal dalam meraih masa depan,” ujar Bupati Zulkarnain.
Ketua Komisi IV DPRD Maluku Tengah, Musriadin Labahawa, turut menyampaikan bahwa DPRD sedang menuntaskan penyusunan Ranperda Inisiatif tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Ranperda tersebut kini telah memasuki tahap akhir: uji publik dan fasilitasi di Biro Hukum Provinsi Maluku.
“Ini hasil kerja kolaboratif antara DPRD dan Pemerintah Daerah. Kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang memberi perhatian serius terhadap hak-hak penyandang disabilitas,” jelas Musriadin.
Ia memastikan bahwa Ranperda tersebut ditargetkan rampung dan siap disahkan dalam bulan ini.
Tekad ini menjadi tonggak penting bagi Maluku Tengah untuk menjadi daerah yang benar-benar ramah disabilitas – tempat setiap anak dapat bermimpi, tumbuh, dan meraih masa depan tanpa dibatasi kondisi apa pun. (MN-01).

