Bupati Malteng Hadiri Musda IX KKSS: “Pantang Surut Biduk ke Belakang, Kita Maju Bersama”
DAERAH


MASOHI, MANUSELANEWS.COM. – Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Maluku Tengah, Senin (24/11/2025).
Musda kali ini mengusung tema “Meneguhkan Semangat Siri’ na Pacce: Memperkuat Persaudaraan, Menguatkan Kiprah KKSS di Bumi Pamahanunusa.”
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Musda bukan sekadar forum pergantian kepengurusan atau penyusunan program kerja, melainkan momentum untuk meneguhkan komitmen kekeluargaan dan memperkuat peran kebangsaan KKSS di Maluku Tengah.
Bupati Zulkarnain menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi besar KKSS sejak awal kehadirannya di daerah tersebut. Menurutnya, keluarga besar KKSS telah memberi warna positif dalam dinamika sosial, ekonomi, dan pembangunan daerah.
“KKSS tidak hanya memperkaya keberagaman, tetapi juga memperkuat stabilitas sosial, ekonomi, dan semangat gotong royong di daerah ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah menyadari betul bahwa kiprah KKSS selalu hadir secara utuh di berbagai sektor, mulai dari dunia usaha, pendidikan, pemerintahan, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Peran KKSS tidak hanya menjaga harmoni antarwarga, tetapi juga menjadi energi positif dalam mewujudkan Maluku Tengah yang Maju, Sejahtera, Rukun, dan Berkeadilan,” kata Bupati.
Bupati menilai Musda IX menjadi ruang konsolidasi bagi KKSS agar semakin adaptif menghadapi perubahan zaman—lebih solid, cerdas, dan progresif dalam merespons dinamika sosial serta memberikan kontribusi nyata bagi daerah.
Ia juga menekankan pentingnya kepengurusan yang terpilih untuk mampu menerjemahkan nilai-nilai kearifan Bugis–Makassar seperti keberanian, integritas, dan kesetiaan ke dalam tindakan nyata. Terlebih, Maluku Tengah tengah menghadapi berbagai tantangan pembangunan, mulai dari penguatan ekonomi daerah, pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas pemuda, hingga optimalisasi pelayanan publik.
Pada momentum tersebut, Bupati mengingatkan bahwa Maluku Tengah adalah “rumah bersama” yang harus dijaga dengan semangat kebersamaan. Ia kemudian mengutip semboyan KKSS:
“Pantang surut biduk ke belakang.”
Baginya, semboyan itu adalah pesan moral untuk tetap maju menghadapi tantangan apa pun.
“Kita harus tetap mengayuh, tetap berjuang, dan terus melangkah maju demi masa depan Maluku Tengah yang lebih baik,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati berharap Musda IX berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi maupun masyarakat luas.
“Semoga Musda ini melahirkan kepengurusan yang semakin membawa KKSS maju dan bermanfaat bagi masyarakat Maluku Tengah,” tuturnya.
Musda IX KKSS Maluku Tengah menjadi forum penting untuk mempererat persaudaraan, meneguhkan nilai-nilai siri’ na pacce, serta merajut optimisme baru dalam membangun Bumi Pamahanunusa. (MN-01).

