Akses Jalan Wakal–Taeno Terputus, Warga Minta Perhatian Pemerintah
DAERAH
Redaksi Manuselanews.com
6/24/20251 min baca


AMBON, MANUSELANEWS.COM. – Akses jalan penghubung antara Negeri Wakal dan Dusun Taeno, Desa Rumah Tiga, Kota Ambon, terputus total setelah Jembatan Bailey yang dibangun dari material kayu ambruk diterjang curah hujan tinggi pada Minggu (22/6/2025).
Putusnya jalur ini membuat warga terpaksa memutar arah melalui jalur Hunut, yang memakan waktu dan biaya lebih besar. Warga menyampaikan keprihatinan dan harapan kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku agar segera menindaklanjuti kondisi tersebut.
“Jalan Wakal–Taeno ini sangat penting untuk aktivitas masyarakat, apalagi untuk mempercepat konektivitas ke Kota Ambon. Kalau jalan ini terputus, katong (kami) harus lewati jalan Hunut yang lebih jauh,” ujar Abdul, warga Negeri Wakal.
Diketahui, pembangunan ruas jalan sepanjang 3,075 kilometer tersebut merupakan bagian dari proyek strategis yang didanai melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah. Jalan ini berstatus jalan provinsi dan pengerjaannya dilaksanakan oleh BPJN Wilayah Maluku atas usulan mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail, melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku.
Proyek jalan dengan anggaran Rp24 miliar ini mulai dikerjakan sejak 21 Agustus hingga 31 Desember 2023 oleh kontraktor PT Bilian Raya, dengan durasi pengerjaan 133 hari.
Warga berharap, pihak terkait segera turun tangan memperbaiki akses jalan yang rusak, mengingat jalan ini menjadi jalur vital bagi warga yang ingin menuju pusat kota maupun sebaliknya.
“Katong (kami) berharap ada perhatian cepat dari Pemerintah Provinsi dan BPJN, supaya jalan ini bisa difungsikan kembali. Ini bukan soal kenyamanan saja, tapi juga soal kebutuhan sehari-hari,” tandas Abdul. (Redaksi)