56 Peserta Lolos Seleksi Tahap Awal, Siap Uji Kompetensi Pimpinan Tinggi Pemprov Maluku

DAERAH

Redaksi Manuselanews.com

6/16/20251 min baca

MASOHI, MANUSELANEWS.COM. - Sebanyak 56 peserta dinyatakan lolos tahap awal seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku. Mereka akan melanjutkan ke tahapan seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural pada Selasa, 17 Juni 2025 mendatang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Halimah T. Soamole, dalam keterangannya pada Sabtu (14/6/2025), menjelaskan bahwa seleksi terbuka ini telah melalui dua tahap pendaftaran. Tahap pertama mencakup pendaftaran awal, seleksi administratif, dan penelusuran rekam jejak jabatan, integritas, serta moralitas para pelamar. Tahap kedua merupakan perpanjangan waktu pendaftaran untuk dua posisi yang belum memenuhi kuota pelamar, yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Maluku serta Direktur RSUD dr. M. Haulussy.

"Total pelamar yang mendaftarkan diri untuk 15 jabatan pimpinan tinggi pratama sebanyak 64 orang," ungkap Soamole. Dari jumlah tersebut, 56 orang dinyatakan memenuhi syarat administratif dan rekam jejak, sedangkan 8 orang lainnya dinyatakan tidak lolos karena berbagai alasan.

Rinciannya, lima peserta gugur karena usia mereka telah melewati batas maksimal 56 tahun sesuai ketentuan, dua peserta belum memenuhi masa jabatan dua tahun sebagai administrator atau fungsional ahli madya, dan satu peserta sedang menjalani hukuman disiplin.

Proses seleksi ini diumumkan secara resmi melalui Pengumuman Nomor: 03/Peng/PenselJPTP/2025, tertanggal 14 Juni 2025. Adapun pelaksanaan seleksi kompetensi akan dibuka langsung oleh Gubernur Maluku sebagai bentuk dukungan terhadap sistem merit dan transparansi dalam pengisian jabatan publik.

Soamole menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan profesional oleh Panitia Seleksi, dengan tetap berpedoman pada regulasi dan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.

"Diharapkan melalui proses ini, kita bisa mendapatkan pejabat yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen pelayanan publik yang tinggi bagi masyarakat Maluku," tutupnya. (Redaksi).