400 Lampu Jalan Siap Terangi Kota Masohi
DAERAH
5/20/20251 min baca


MASOHI, MANUSELANEWS.COM.– Kota Masohi bersiap tampil lebih terang, lebih aman, dan lebih memikat. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan memasang 400 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai titik strategis sebagai bagian dari komitmen membangun infrastruktur kota yang lebih ramah, inklusif, dan estetis.
Langkah ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menekan potensi kriminalitas malam hari, serta memperindah wajah kota sebagai destinasi yang layak kunjung.
Penerangan jalan tak hanya menghadirkan cahaya di malam hari. Ia juga membawa rasa aman. Dengan lingkungan yang terang, masyarakat akan lebih nyaman beraktivitas, dan kawasan yang sebelumnya rawan kini akan menjadi ruang yang hidup, bahkan hingga malam.
Selain itu, penerangan kota juga mendukung sektor pariwisata dan ekonomi malam, memperkuat identitas kota sebagai pusat aktivitas masyarakat di Maluku Tengah.
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menegaskan bahwa program pemasangan 400 PJU ini adalah bagian dari visi besar pemerintah untuk mewujudkan kota yang aman, modern, dan berdaya saing.
“Penerangan jalan bukan hanya proyek, tapi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat. Kita ingin Masohi bersinar – secara harfiah dan makna,” ungkap Bupati.
Dari jumlah tersebut, 100 unit lampu PJU akan mulai dipasang setelah tiba di Ambon pada 24 Mei 2025, sementara 300 unit lainnya menggunakan sistem solar cell dan akan dipasang pada bulan Juni hingga Juli mendatang.
Pemasangan juga akan menyasar titik-titik gelap di kawasan pemukiman, fasilitas umum, tempat wisata, hingga jalur utama kota yang selama ini minim penerangan atau menggunakan perangkat yang sudah rusak.
Dengan penerangan kota yang memadai, Masohi bukan hanya akan menjadi kota yang lebih terang, tapi juga lebih layak huni. Kegiatan sosial, ekonomi, dan wisata di malam hari akan terdorong, membuka lebih banyak ruang aktivitas bagi masyarakat.
“Ini tentang kualitas hidup. Kami ingin masyarakat merasa nyaman, bangga tinggal di kotanya sendiri. Dan ini salah satu langkah nyatanya,” tutup Bupati Ozan. (MN-01).